FOTO: kompas.com/indolinear.com
Indolinear.com, Jakarta – SEA Games 2023 yang akan berlangsung di Kamboja bakal menggelar 39 cabang olahraga (cabor).
Termasuk dalam 39 cabor yang dipertandingkan adalah cabang-cabang unggulan Indonesia, seperti pencak silat dan wushu. Akan tetapi, jumlah cabor di SEA Games 2023 masih berpotensi bertambah.
Hal itu dikarenakan ada beberapa cabor yang masuk dalam pertimbangan dan baru akan diputuskan dalam pertemuan bersama fedeasi SEA Games (SEAGF) pada September 2022 mendatang.
“Kami memperjuangkan pencak silat, dan akhirnya disetujui. Bahkan kemungkinan akan ada 22 nomor yang dipertandingkan di SEA Games mendatang,” kata Ferry Kono selaku Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) seperti dilansir dari Kompas.com (16/07/2022).
“Begitu juga cabor yang kami usulkan sebelumnya, yaitu polo air, wushu, dan jetski juga telah dipastikan akan dipertandingkan,” ujar Ferry menambahkan.
“Keputusan ini bisa bertambah karena ada beberapa cabang olahraga yang masih dalam pertimbangan, seperti panahan, menembak, dan kurash.”
“Ini karena Kamboja tidak memiliki atlet, peralatan, dan bahkan federasi nasional sehingga beberapa NOC berkomitmen untuk membantu tuan rumah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ferry juga menyebut telah mengajukan cabor rowing dan kano agar bisa dipertandingkan di SEA Games edisi ke-32 nanti. Namun, Ferry menyebut usulan rowing dan kano masih belum ada hasilnya karena tuan rumah Kamboja memiliki cabor tradisional dragon boat.
“Terkait usulan rowing dan kano belum ada hasilnya karena tuan rumah memiliki spesialisasi tradisional dragon boat,” ungkap Ferry.
“Kami anggota SEAGF juga tidak bisa banyak memaksa karena Kamboja juga banyak memainkan nomor yang bukan unggulan mereka. Tapi, kami tetap akan berusaha memperjuangkannya dan semoga dapat diputuskan September mendatang,” tutur Ferry menjelaskan.
Ferry juga memuji Kamboja yang sangat serius dalam persiapan tuan rumah SEA Games. Untuk mempersiapkan perhelatan SEA Games, Kamboja selaku tuan rumah bahkan membangung kampung atlet layaknya ajang Olimpiade.
“Mereka bahkan menyiapkan dan membangun venue serta kampung atlet yang terpusat di Phnom Penh untuk SEA Games.”
“Perdana Menteri Kamboja Hun Sen bahkan datang langsung dalam pembukaan SEAGF Meeting, ini juga menjadi bukti bahwa mereka sangat peduli,” kata Ferry.
Adapun Kamboja sejatinya pernah ditunjuk menjadi tuan rumah SEA Games 1963, tetapi terpaksa dibatalkan karena situasi politik yang terjadi di sana. Kini, Kamboja akhirnya bisa menjadi tuan rumah perhelatan akbar olahraga multicabang tersebut pada 2023 mendatang. SEA Games 2023 Kamboja ini akan digelar pada 5-17 Mei 2023. (Uli)
