Indolinear.com, Kota Tangerang – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Drs. H. Jamaluddin M.Pd. mengajak para guru untuk bersama-sama memulihkan dunia pendidikan setelah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mulai melandai. Di mana, guru harus bangkit dan beradaptasi untuk menerapkan sistem pendidikan.
Hal itu selaras pada tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, yaitu “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan : Indonesia Kuat, Indonesia Maju”.
“Kita harus terbuka dengan perubahan yang ada. Mari kita bangkit bersama dan pulihkan pendidikan di Kota Tangerang,” kata Jamal seusai upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-77 PGRI dan HGN 2022, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Tangerang, Kecamatan Karawaci, Jumat, 25 November 2022.
Dia menyebutkan, pada tahun ini Disdik Kota Tangerang memiliki program Satu Guru Satu Video (SAGU SADEO). Para guru membuat sekitar 15.000 video pembelajaran sebagai materi penunjang kegiatan belajar mengajar. Untuk membuat belasan ribu video pembelajaran tersebut, Disdik Kota Tangerang melibatkan ahli dari kalangan guru sebanyak 107 orang.
“Program ini sudah kita luncurkan sejak pertengahan bulan September 2022. Nantinya (video pembelajaran tersebut) akan diberikan kepada siswa saat pembelajaran luring dilaksanakan. Termasuk juga saat kegiatan online seperti zoom, sehingga guru memiliki materi yang memadai,” jelas Jamal.
Adapun dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 PGRI dan HGN 2022, telah dilakukan berbagai lomba bagi para guru, antara lain lomba musabaqah tilawatil Quran (MTQ), solo vokal, desain batik Kota Tangerang, dan tenis meja. Selain itu, dilaksanakan bakti sosial seperti donor darah.
Jamal mengatakan, sebagai organisasi profesional dan berkompeten, PGRI harus dapat berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, secara khusus Kota Tangerang. Tidak hanya itu, PGRI berperan membangun solidaritas dan kesetiakawanan dari tiap anggota.
Upaya peningkatan kualitas guru di Kota Tangerang pun dilaksanakan melalui berbagai pelatihan dan webinar. Tujuannya, supaya tiap guru siap dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan smart society 5.0.
“Agar para guru dapat menyesuaikan diri dengan pola pendidikan di era sekarang maupun masa depan,” tandas Ketua PGRI Kota Tangerang ini.
Diketahui, Disdik Kota Tangerang menggelar puncak acara HUT ke-77 PGRI dan HGN 2022 di SMPN 6 Tangerang. Pada upacara pengibaran bendera merah putih, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjadi pembina dan diikuti oleh anggota PGRI Kota Tangerang serta pelajar. Di kesempatan itu, Arief membacakan teks pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).
Salah satu isi pidato tersebut mengenai Platform Merdeka Mengajar. Melalui teks pidato, Mendikbudristek mengucapkan terima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar. Sekadar informasi, platform teknologi sebagai teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya ini telah diluncurkan pada awal 2022.
Arief juga mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi para guru dalam mencerdaskan anak bangsa, baik di seluruh Indonesia maupun di Kota Tangerang. Dia berharap, momentum HUT ke-77 PGRI dan HGN 2022 dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kepada seluruh pelajar, kita manfaatkan momentum Hari Guru ini untuk lebih semangat belajar untuk kemajuan bangsa,” ucap Arief.
Terkait peningkatan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar, kata dia, Pemerintah Kota Tangerang bersama PGRI Kota Tangerang mengadakan pelatihan-pelatihan. Peningkatan kompetensi guru pun lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan belajar mengajar di sekolah.
“PGRI menjadi pusat peningkatan kompetensi. Semoga ke depan kita juga memiliki wisma diklat untuk para guru. (Target pelatihannya) Termasuk juga swasta, mereka semua mempunyai anak didik untuk masa depan Kota Tangerang,” pungkas Arief. (ADV)