FOTO: indolinear.com
Indolinear.com, Depok – Indonesia mempunyai banyak bahan dasar limbah yang bisa dijadikan sebagai karya ragam kerajinan tangan. Produk kerajinan dari bahan limbah organik yang ada di Indonesia sangat kreatif, inovatif, bermacam serta senantiasa berkembang serta sudah di kenal di mancanegara. Oleh karenanya Indonesia di kenal sebagai negara eksportir paling besar kerajinan yang di buat oleh tangan (handmade).
Tangan-tangan trampil serta pemikiran kreatif inovatif karya anak bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita pantas bangga untuk hal itu. Sebagian poto karya dalam pameran yang dikerjakan di sebagian tempat bisa menunjukkan begitu Indonesia kaya kerajinan dari limbah organik.
Untuk itu, melalui kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PmKM), kami mahasiswa/i Prodi Akuntansi S1 Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yaitu Ahmad Khabibi sebagai ketua kelompok dan 3 anggota yang terdiri Lili Rahmawanti, Nanda Saputra dan Roy Reza Gunawan, bersama dengan dosen pendamping kami yaituIbuSri Nitta Crissiana, W.A., S.S., M.M. tergerak untuk melakukan kegiatan sosialisasi tentang memanfaatkan limbah kulit kacang menjadi lampu tidur dengan sasaran Ibu PKK Posyandu Lily.
Kegiatan PMKM ini dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2021 Pukul 08.00 WIB yang dilaksanakan secara langsung atau tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di Posyandu Lily yang beralamat di Jl. Kesadaran1 Komplek pesona pamulang, Kel. Pondok petir, Kec. Bojongsari, Kota Depok.
Melalui kegiatan PmKM ini, kami selaku mahasiswa/i Universitas Pamulang bertujuan memberikan pengetahuan serta melakukan kegiatan yang bermanfaat dengan cara memanfaatkan limbah barang bekas yang sudah tidak digunakan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Salah satu caranya dengan memanfaatkan limbah kulit kacang menjadi lampu tidur.
Bukan hanya saja materi yang kita sampaikan, namun kita memberikan praktik secara langsung bagaimana cara membuat lampu tidur dengan memanfaatkan limbah kulit kacang.
Diakhir kegiatan kita memberikan souvenir yang diwakilkan oleh ketua dari kelompok lain yang bernama Muhammad Abdul Somad kepada Ibu-ibu PKK Posyandu Lily yang berupa gelas.(pit/nanda)
