FOTO: dream.co.id/indolinear.com
Indolinear.com, Jakarta – Sudah hampir sepekan berlalu sejak hari lebaran, namun kisah-kisah yang terjadi masih meramaikan media sosial. Termasuk momen tidak biasa sungkem lebaran yang dilakukan oleh sebuah keluarga besar.
Sebuah video viral memperlihatkan panjangnya antrian sungkeman lebaran dalam satu keluarga.
Bukan main, video yang diambil di sebuah jalan setapak ini dihadiri anggota keluarga yang disebut mencapai 256 orang.
Layaknya sungkeman sekampung, mereka berbaris sampai memenuhi jalan dan satu persatu bersalaman dengan sesepuh mereka, dilansir dari Dream.co.id (17/07/2022).
Punya Cucu Cicit 256 Orang
Video tersebut direkam oleh seorang cucu di momen lebaran keluarga besarnya. Kakek dan neneknya dikatakan memiliki 12 orang anak.
“ Kakek dan nenek saya punya anak 12 orang,” tulis keterangan video.
Banyaknya anak yang dimiliki, ternyata sampai pada cucu hingga cicitnya yang datang pada hari itu berjumlah 256 orang.
“ Alhamdulillah anak cucu cicitnya sudah berjumlah 256 orang,” lanjutnya.
Hanya 80 Persen Kehadiran
Meski sudah mencapai ratusan orang, ternyata jumlah itu baru 80 persen dari seluruh anggota keluarga.
“ Alhamdulillah lebaran tahun 2022 80% hadir,” ungkap keterangan video.
Entah mana yang cucu dan cicit, semuanya berkumpul jadi satu dalam satu antrian untuk sungkeman dengan kakek dan nenek mereka
Seorang kakek terlihat duduk di bagian kursi depan, yang dilanjutkan dengan wanita dan pria paruh baya di sampingnya. Adapula ibu-ibu dan bapak-bapak yang lanjut berdiri di sebelahnya.
Video tersebut lantas menarik perhatian warganet. Banyak yang tak menyangka ratusan orang itu merupakan satu keluarga dari kakek dan nenek yang sama.
“ Dari sepasang insan manusia tercipta 256 jiwa ????????????,” tulis warganet.
“ Ini seniornya gen halilintar ????????,” tulis warganet.
“ 80% baru gimana 100%???????????? mungkin 5000 org,” tulis warganet.
“ Mgkin kakek ini juga lupa nama cucu cicitnya ????????????,” tulis warganet.
“ Satu kampung bisa satu keluarga ini mh …,” tulis warganet. (Uli)
